Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi server komputer agar lebih mudah diingat daripada menggunakan alamat IP (Internet Protocol). Tujuan utama penggunaan domain adalah untuk mempermudah pengunjung mengakses suatu website atau aplikasi online. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang apa itu domain dan fungsinya.
Apa itu Nama Domain?
Secara teknis, domain adalah nama unik yang merupakan alamat dari suatu website atau alamat yang mengantarkan pengguna ke website tujuan. Domain adalah bentuk sederhana dari alamat IP yang berisikan kombinasi angka-angka rumit. Dengan banyaknya website yang ada, menghafalkan kombinasi angka tersebut menjadi hal yang menyebalkan. Inilah gunanya domain.
Domain terdiri dari dua bagian: nama domain dan ekstensi domain. Contohnya, `jatma.web.id`. Di sini, `jatmaweb` adalah nama domain sedangkan `web.id` adalah ekstensi domain.
Ekstensi domain dibagi atas tiga kategori: Top Level Domain (TLD), Second Level Domain (SLD), dan Third Level Domain (TLD).
Fungsi Nama Domain
Internet adalah jaringan komputer raksasa yang saling terhubung satu sama lain melalui jaringan kabel global. Semua komputer yang berada di dalam jaringan internet dapat saling terhubung dan berkomunikasi dengan komputer lainnya. Untuk mengidentifikasi suatu komputer, setiap komputer memiliki alamat IP yang merupakan label numerik berupa kombinasi angka dan dipisahkan dengan tanda titik, contohnya 172.67.179.129.
Namun, bagi sebagian besar pengguna internet, angka-angka tersebut sulit untuk diingat. Di sini, fungsi domain berperan. Ketimbang mengetikkan alamat IP yang cukup rumit, pengguna cukup mengetikkan nama domain ke dalam kolom search di search engine untuk membuka sebuah situs.
Setelah memasukkan domain ke search engine, permintaan tersebut akan dikirim ke Domain Name System (DNS) dan kemudian mentransfer nama domain tersebut menjadi alamat IP yang merupakan alamat server yang menghosting situs web. Lalu, server akan dengan cepat menghubungkan situs web kepada pengguna.
Alasan Kamu Harus Punya Nama Domain Sendiri
1. Meningkatkan Personal Branding
Dengan memiliki domain sendiri, kamu dapat memperkuat personal branding melalui website portfolio. Website ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk menjelaskan keahlianmu, tetapi juga sebagai galeri untuk menampilkan karya-karya terbaikmu, memberikan kesan profesional kepada pengunjung.
2. Memudahkan Akses bagi Pelanggan
Ketika pelanggan menerima email dari bisnismu, mereka akan lebih memperhatikan alamat email yang digunakan. Dengan domain sendiri, pelanggan yang ingin mencari informasi lebih lanjut tentang bisnismu akan lebih cenderung mengunjungi alamat website yang jelas dan mudah diingat.
3. Membangun Kepercayaan
Memiliki domain pribadi dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung. Saat mereka mencari informasi di mesin pencari seperti Google, mereka biasanya lebih memilih artikel dari situs dengan domain yang terdaftar secara resmi dibandingkan dengan situs gratisan.
4. Keamanan Data yang Lebih Baik
Dengan menggunakan domain sendiri, keamanan data email yang kamu kirim dan terima akan lebih terjamin. Email bisnis, baik antar karyawan maupun dengan pelanggan, sering kali berisi informasi sensitif yang memerlukan perlindungan ekstra. Menggunakan email dengan nama domain sendiri membantu menjaga kerahasiaan dan keamanan data tersebut.
5. Meningkatkan SEO Blog
Domain pribadi juga berpengaruh positif terhadap performa SEO blogmu. Blog dengan domain berbayar cenderung mendapatkan perhatian lebih dari mesin pencari dibandingkan dengan blog yang menggunakan domain gratis, sehingga dapat meningkatkan trafik organik ke situsmu.
Cara Kerja Domain
Saat kamu memasukkan sebuah nama domain pada search engine, maka browser akan mengirimkan sebuah permintaan kepada jaringan server global yang membentuk sistem nama domain yaitu Domain Name System (DNS). Lalu, komputer yang ada pada jaringan global tersebut akan mencari letak website yang kamu masukkan.
Server dalam DNS memiliki nama berbeda tergantung dari perusahaan yang mengelolanya. Oleh sebab itu, server dalam DNS disebut juga dengan *nameserver*. Setelah browser berhasil menemukan lokasi website yang kamu cari, server akan mengirimkan kembali data untuk ditampilkan kepadamu.
Sistem Penamaan Domain
Untuk sistem penamaan domain, kamu pasti menginginkan nama yang mudah diingat dan tidak ribet, kan? Sehingga nantinya akan mudah ditemukan oleh banyak orang. Namun perlu kamu perhatikan jika saat ini banyak sekali domain yang terdaftar sehingga kamu harus menemukan nama domain yang unik dan berbeda dari lainnya.
Beberapa tips penamaan domain adalah sebagai berikut:
– Menggunakan domain yang populer seperti `.com` agar mudah diingat.
– Pastikan unik dan pendek. Jika kamu memiliki usaha di bidang penyedia layanan jasa pembuatan website, bisa gunakan nama seperti `jatmaweb`, `tokowebsite`, atau semacamnya.
– Jangan menggunakan angka.
– Yang terakhir untuk penamaan domain adalah usahakan memberi nama yang mudah diucapkan atau dieja.
Perbedaan Domain dan Hosting
Jika kamu masih belum terlalu familiar dengan dunia website, maka istilah domain dan hosting mungkin akan sedikit membingungkan untukmu.
Domain adalah alamat yang dibuat untuk mewakili sebuah website, sedangkan hosting adalah tempat di mana seluruh file yang dibutuhkan website disimpan. Tanpa adanya alamat domain yang jelas maka kamu akan kesulitan menemukan website yang kamu tuju.
Maka dari itu, memilih domain yang mudah dan menarik sangat direkomendasikan.
Dengan demikian, kamu telah memahami apa itu Apa Itu Nama Domain Beserta Fungsi nya. Selamat mencari dan memilih nama domain yang tepat untuk kebutuhanmu. Apabila kesulitan mendaftar atau menemukan nama domain yang cocok bisa konsultasikan kepada kami Jatmaweb.