admin
Review Poco F4 setelah seminggu pakai. Hai Oke jadi setelah beberapa hari bersama POCO F4 Akhirnya saya bisa ngasih kesimpulan nih untuk review lengkapnya mulai dari design yang berubah total dari seri sebelumnya hingga beberapa upgrade yang cukup terasa di beberapa fiturnya buat yang bersiap meminang calon penerus HP Legend ini atau yang masih ragu mending ambil POCO 3 atau 4 sekalian menyimak artikel kali ini biar kalian nggak galau lagi ya guys.
Meskipun kalau lihat jeroannya sekelas pakai chipset yang sama dan terkesan gada upgrade berbanding terbalik dengan tampilan yang berubah cukup signifikan tampilan desain yang mengotak dipadukan dengan Build Quality yang Solid membuat tampilan HP gak cuma terlihat mewah tapi juga gagah dan oval banget, tapi sejujurnya masih agak kurang service sama tampilan housing kameranya yang bentuknya nggak sekeren dari pendahulunya walau memang jadi tampil beda tapi rasanya jadi aneh dan kayak bukan Xiaomi atau POCO aja sih bentukannya. Kalau bagian layarnya sih hampir sempurna yang kurang cuma bagian dagunya aja yang masih agak terasa sedikit tebal, tapi kalau desain layarnya asli tak banget ditambah tampilan ponselnya yang kecil dan minimalis. Kualitas layarnya juga udah seperti HP flagship pakai panel AMOLED 120 hz HDR 10+ hingga punya kecerahan layar sampai 1300 nits. Jadi untuk ketajaman warna hingga untuk penggunaan di kondisi outdoor pun bakal enak aja, ditambah pakai dual speaker yang suaranya udah termasuk mantap.
POCO F4 ini sudah langsung pakai MIUI versi Global 13.02 Stable version pada bawahannya yang berbasis OS Android 12 kalau dibandingin dengan POCO F3 yang sudah dapat update-an versi yang kurang lebih sama Entah kenapa tetap terasa lebih smooth di seri POCO F4 ini. Bisa dibilang performa dari POCO F4 ini baik untuk daily use hingga kinerja yang berat hampir Enggak ada bedanya sama seri pendahulunya. Hal ini terlihat dari skor pengetesan beberapa aplikasi benchmark berikut ini untuk Antutu versi 9 skornya bisa mencapai 600 ribuan yang kurang lebih sama dengan seri POCO F3 begitupun untuk Geekbench tesnya yang hanya sedikit lebih tinggi namun kalau untuk score 3D mark pada model stress test baik score dan stabilanya ternyata memang terlihat lebih meningkat dengan demikian bukan hal yang berat Ya buat jalanin game populer saat ini.
Buat main game PUBG mobile bisa dapetin settingan HDR ekstrim untuk grafis rata kanannya dan saat dites pakai settingan dengan FPS mode ekstrim pun masih tergolong smooth walau tetap pada frame drop bahkan Di menit awal permainan. Rata-rata fpsnya bisa mencapai 50 fps dan untuk fame drop turun mencapai 40fps. Untuk sensor giro dan touchscreennya responsif dan tidak delay. Namun sayang aja settingan terbaik di model semut 90fps masih belum terbuka untuk buka f-series hingga saat ini untuk suhu panas HP juga masih tergolong adem dan tidak begitu mengganggu. Pokoknya enak banget lah kalau buat main game yang satu ini selama 35 menit bermain baterainya hanya berkurang sebanyak 6% dan suhu panas HP maksimal di 41 derajat Celsius. Beda cerita kalau buat main game penyiksa HP yaitu genshin impact jika game pubg pakai settingan rata kanan masih aman maka POCO F4 Inipun masih bakal ngos-ngosan kalau berurusan sama game yang satu ini rata-rata FPSnya Masih bisa mencapai 47 FPS. namun untuk frame beratnya bisa mencapai 36pcs Yang pastinya bakal terasa banget saat bertarung melawan monster tapi overall masih termasuk label meskipun setting rata kanan jadi kalau mau enak sih pakai settingan rata kiri Mode 60fps yang agak ganggu paling disuhu panas HP yang jadi cukup rasa panas kalau udah main di atas 10 menitan dan selama 30 menit bermain baterainya berkurang sebanyak 12 persen dan suhu panas sampai maksimal mencapai 46° Celcius.
Kalau di bagian kamera POCO F4 ini dapat upgrade yang cukup lumayan terasa dengan main kamera sebesar 64 megapiksel yang gini didukung fitur OIS agar hasilnya bisa lebih stabil dan optimal. kalau untuk lensa pendukung hingga selfie-nya masih sama sih dengan seri pendahulunya. Begitupun untuk pilihan fitur menu kameranya yang terasa identik hanya saja pada mode macro lensa yang ada pada POCO F3 ini terasa lebih Zoom dibandingkan punya POCO F4 overall kualitas foto di kedua HP ini terlihat.Tapi dalam menangani backlight POCO F4 lebih baik. Tapi kalau untuk foto bokeh sudah sama-sama rapi.
Di model ultra width pun hasil foto dari pop F4 rasa lebih baik. tapi kalau untuk foto selfie nya malah POCO F3 terasa lebih oke. Kalau untuk hasil rekaman video kamera depannya sih masih terasa identik dan gak begitu jauh. Bedanya namun kalau kamera belakang jelas vokalnya sempat terasa lebih smooth dan minim dengan goncangan.
Kalau di bagian baterainya sih emang kecepatan chargingnya di-upgrade jadi 67 watt dan saat dites untuk mengisi dari satu persen hingga 50% cuma butuh waktu 18 menit dan hanya sekitar 40 menit saja hingga baterainya terisi penuh sampai 100%. Sayangnya sih kapasitas baterainya nggak dapet upgrade dan malah terasa agak sedikit boros karena saat dites pakai aplikasi PC Mark Hanya bisa bertahan 12 jam 55 menit masih kalah sama POCO F3 yang dulu bisa mencapai 17 jam lebih. Kalau buat nonton YouTube selama satu jam dengan kondisi volume 50% baterainya berkurang sebanyak enam persen. Semoga aja sih Poco F4 ini masih bakal Terus dapat update software agar efisiensi dayanya bisa lebih baik lagi untuk kecepatan charging punya sih jelas terasa lebih cepat dan bakal berguna banget untuk kebutuhan mobilitas yang serba cepat saat ini. Kalau untuk kelengkapan sensornya udah termasuk lengkap karena saat dicek pakai aplikasi sensor box cuma ada dua sensor aja nih yang absen di HP ini. Terus untuk kecepatan sensor sidik jarinya juga terasa responsif dan cukup akurat. Fitur pelengkap seperti NFC dan infrared Buster juga tetap dipertahankan di seri ini terus di pilihan menu fitur spesial ada tambahan asisten kamera depan yang fungsinya untuk menampilkan opsi efek beauty saat menggunakan kamera depannya.
Kesimpulannya buat kamu yang punya budget di 5 jutaan jelas POCO F4 ini memang jadi pilihan yang tepat untuk cari HP baru yang beneran value for money tapi kalau kalian udah pakai seri sebelumnya yaitu POCO F3 saya rasa sih nggak perlu banget untuk upgrade ke seri ini. Kecuali memang butuh pengisian daya lebih cepat desain baru dan butuh kamera HP yang ada ois-ny. Karena menurutku sih Ya cuma tiga aspek itu aja yang ngerasa upgradenya walau sejujurnya saya malah lebih suka design POCO F3 dengan bodi belakang yang melengkung dan housing kameranya yang terlihat lebih keren tapi tetap kembali ke masalah selera ya guys kalau untuk bagian desainnya. Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai habis semoga bermanfaat dan sampai ketemu lagi di artikel berikutnya.